Acara outing kantor bisa diotak-atik sedemikian rupa konsepnya. Bila mau outing kantor anda dirancang dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mungkin konsep fun bikes bisa dijadikan alternatif pilihan. Contohnya seperti yang diadakan oleh Somagede Indonesia di kawasan wisata Ancol Jakarta.
Disela-sela kegiatan kick off meeting nya, perusahaan penyedia cutting tools & adhesive ini menyisipkan kegiatan team building yang dikemas dengan konsep fun bikes. Tentu saja bentuk kegiatannya tidak disia-siakan dalam bentuk gowas-gowes keliling ancol saja, namun muatan team building bernuansa rekreasional tetap dihadirkan sebagai pilar edukasi yang melengkapi pilar fun & refreshingnya.
Tepat sekali apa yang dipilih oleh Somagede Indonesia dalam memilih konsep outing kantor nya di kawasan ancol ini. Fun Bikes menghadirkan suasana yang santai dan penuh keakraban diantara peserta kegiatan. Suasana yang akrab inilah yang dibutuhkan tiap team member untuk menguatkan personal engagement dalam sebuah tim kerja. Karena seringkali saluran komunikasi yang terhambat dalam suasana formal bisa menjadi cair dalam kegiatan-kegiatan informal dan relax. Dan tentu saja fun bikes harus dikemas dalam satu skenario yang asyik supaya team engagement bisa benar-benar tercapai dan gak sekedar menjadi sessi gowas-gowes semata.
Cara yang paling mudah menyusun skenarionya adalah dengan menyisipkan team challenge dalam fun bikes yang dijadikan sebagai konsep outing kantor anda. Biar seru dan "gokil" bentuklah tantangan-tantangan yang bukan "isolated games". Maksudnya, mumpung kita melintasi area publik, buatlah team challenge itu yang mesti melibatkan orang-orang disekitar rute fun bikes.
Misalnya nih, "kelompok anda harus membuat video manequin challenge bersama tiga orang satpam yang ditemui". Jadi suasana bisa lebih gokil dan santai. namun sejatinya dibalik itu ada pesan-pesan edukasi yang bisa disematkan dalam contoh team challenge tadi. Misalnya tentang bagaimana melakukan persuasi kepada calon pembeli produk perusahaan kita.
Seringkali team building activity (banyak orang menyebutnya outbound) terjebak pada kegiatan-kegiatan yang diisolasi pada satu kunci jawaban. Misalnya "harus melintas tanpa menyentuh garis", "harus transfer air tanpa boleh tumpah", "harus oper bola tanpa boleh terjatuh". Padahal experiential learning yang sering digunakan sebagai pendekatan dalam kegiatan ini merupakan metode yang seharusnya punya "banyak kunci jawaban". Jadi, dengan sedikit kreatifitas yang proporsional serta penguasaan metodenya, kegiatan orang dewasa ini akan tetap menempatkan orang dewasa dalam dunia orang dewasa. Bukan dunia orang dewasa yang dikanak-kanakkan.
Outing kantor dengan konsep fun bikes ? feel free to contact Jemari