top of page

Band Parodi Spesialis Event Gathering


band parodi

Kerapkali Jemari melibatkan band parodi sebagai pengisi cara utama dalam event gathering yang dikelolanya. Selain karena permintaan sang client, ada beberapa alasan utama yang membuat Jemari membawa band parodi dalam acara emplyee atau family gathering yang dihandlenya. Dengan kreativitas yang dimilikinya, band parodi memiliki konsep penampilan yang membuat shownya mampu interaktif dengan audiensenya sehingga pertunjukkan tidak hanya dinikmati secara audio video saja, tapi juga secara kinestetis.


Dengan interaksi pertunjukkan yang diimilikinya, acara dalam gathering menjadi bisa lebih hidup apalagi biasaya unsur komedi juga dihadirkan dalam sekuen penampilannya sehingga suasana jadi petjah abis. Berikut ini adalah band parodi yang mampu bikin ngehits acara gathering Jemari.


band parodi

Mereka ialah penyanyi dan juga anggota band, tapi menariknya mereka berasal dari kalangan penggemar (fan). Seperti sekelompok pria paruh baya ini, yang mana pada awalnya mereka ialah penggemar Queen. Mereka berasal dari Balikpapan yang sejak 25 September 1989 lalu membentuk sebuah band bernama SecondBorn. Abdul Kadir ialah motor dan penggagas band yang sudah manggung selama puluhan tahun itu. Kala mendirikan, Abdul mengajak teman-temannya, seperti Deddy Isman, Raymond Patty, dan Ayib Bahasyim.


Hingga saat ini, SecondBorn yang terdiri atas enam personel itu secara konsisten melakukan pertunjukan musik di berbagai daerah di Indonesia. Mereka memiliki penggemar tersendiri yang juga merupakan pencinta lagu-lagu Queen yang telah melegenda. Pada masa yang akan datang, SecondBorn berharap untuk tetap eksis dan menjadi warna tersendiri di kancah musik Indonesia.


Namun, vokalis SecondBorn Ophie Danzo mengatakan bahwa band yang digawanginya saat ini sebenarnya dulu pertama kali berdiri lebih banyak menyanyikan (tribute) karya-karya The Beatles. Hanya, ketika mereka hendak mengadu nasib ke Jakarta, mereka lantas beralih ke Queen karena sadar sudah banyak yang sudah membawakan The Beatles di Ibu Kota. "Katanya kapling The Beatles sudah banyak yang pakai. Jadi akhirnya kita mencari kapling yang kosong dan lalu akhirnya Queen yang kita pakai. Selain itu, dulu SecondBorn memang dibentuk sebagai sebuah band yang personelnya bisa bernyanyi semua. Jadi ini semua personel penyanyi juga dulunya," imbuh Danzo.


band parodi

Dengan namanya yang unik, tak salah bila Anda menebak band parodi ini kental sekali dengan suguhan komedi dalam setiap karyanya. Kokom beranggotakan Winkgo (vokal), Dion (vokal), Boy (vokal), Ajay (gitar), Ciby (bass), dan Eiko (Keyboard). Mereka berada di bawah naungan Rumah Lucu Management. Band parodi yang sangat interaktif dengan audiense ini pernah "diangkut" Jemari ke Samosir, Danau Toba dan membuat cetar event Sarulla Excursion ditahun 2019



band parodi

Saat berkolaborasi dengan Jemari beberapa bulab lalu, band parodi asal kota lumpia, semarang ini merupakan band pembuka bagi once mekel di acara emplyee gathering PPA. Ada lelakar yang sering ditujukan kepada band parodi ini yaitu Pagi Boeta selalu gagal menahan tawa dan ngebelokin lagunya bak lika-liku kehidupan. Kebayangkan ancurnya band ini ? hehehe ...


Ketiga band parodi di atas nampaknya gak cuma asyik buat bikin gathering jadi petjah. Satu hal yang bikin asyik lagi ketiga band parodi itu asyik kayak anak tongkrongan, ridesnya pun super normal dan gak aneh-ane pun gak ngerepotin EO


30 tampilan

Comments


Artikel Terkait
bottom of page